MAKALAH PENGANTAR ILMU SENI
PERKEMBANGAN
SENI PRASEJARAH DI INDONESIA
Disusun Oleh :
Mega Fransiska (136040031)
FAKULTAS ILMU SENI & SASTRA
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
TAHUN AKADEMIK 2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan Karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas Pengantar Ilmu Seni serta rasa keingintahuan kami
terhadap berbagai kebudayaan termasuk ilmu-ilmu yang mempelajari tentang seni.
Makalah ini berisi beberapa informasi tentang perkembangan
seni prasejarah di indonesia. Manusia hidup di dunia ini tidak akan terpisahkan
dengan seni. Sehingga seni akan terus berkembang hingga sepanjang masa.
Dengan seni kita mengharapkan manusia sebagai makhluk
sosial dapat menggerakan perasaan kita terhadap apa yang terjadi disekitar
kita.
saya menyadari makalah ini
masih jauh dengan sempurna oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu saya harapkan kesempurnaan makalah-makalah
selanjutnya.
Semoga allah swt meridhai
segala usaha kita. Amin
penyusun
Mega Fransiska
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..........................................................II
DAFTAR
ISI.........................................................................III
BAB
I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
..........................................................IV
2.
Rumusan
Masalah......................................................IV
3.
Tujuan........................................................................IV
BAB
II PEMBAHASAN
1. Seni Musik
Indonesia Pada Zaman Prasejarah............V
2.
Seni Musik
Indonesia Pada Zaman Sejarah................V
3.
Seni Musik
Indonesia Pada Zaman Hindu..................VI
4.
Seni Musik
Indonesia Pada Zaman Agama Islam.......VI
5.
Seni Musik
Indonesia Pada Zaman Modern...............VII
BAB
III PENUTUP
1.
Kesimpulan...............................................................VIII
2.
Saran.........................................................................VIII
3.
Daftar
Pustaka...........................................................VIII
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah musik indonesia sangat panjang. Hal ini tentu
juga berhubungan dengan kebudayaan yang ada dan berkembang sejak zaman dahulu.
Di mana musik sendiri tidak akan pernah bisa lepas dengan kehidupan manusia.
Dalam sejarah musik indonesia, musik sudah ada sejak zaman nenek moyang,bahkan
ketika masyarakat saat itu belum mengenal agama. Mereka hanya mengetahui
kepercayaan nenek moyang secara turun -temurun, yang biasa disebut animisme dan
dinamisme. Mereka mempercayai ritual-ritual dan hal yang berbau dengan gaib
atau magis.
B. Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini tentang “Perkembangan Seni
Prasejarah di indonesia”. Saya dapat merumuskan masalah antara lain sebagai
berikut :
1.
Seni Musik
Indonesia Pada Zaman Prasejarah?
2.
Seni Musik
Indonesia Pada Zaman Sejarah?
3.
Seni Musik
Indonesia Pada Zaman Hindu?
4.
Seni Musik
Indonesia Pada Zaman Agama Islam?
5.
Seni Musik
Indonesia Pada Zaman Modern?
C. Tujuan
Adapun tujuan saya dalam menyusun tujuan ini adalah :
1.
Untuk mengetahui
Seni Musik Indonesia Pada Zaman Prasejarah.
2.
Untuk mengetahui
Seni Musik Indonesia Pada Zaman Sejarah.
3.
Untuk mengetahui
Seni Musik Indonesia Pada Zaman Hindu.
4.
Untuk mengetahui
Seni Musik Indonesia Pada Zaman Agama Islam.
5.
Untuk mengetahui
Seni Musik Indonesia Pada Zaman Modern.
BAB II
PEMBAHASAN
Seni Musik Indonesia Pada
Zaman Prasejarah
Sejarah musik indonesia ada yang mengatakan
berawal dari zaman
prasejarah antara tahun 2500 dan 1500 Sebelum Masehi terjadi
perpindahan bangsa dari Asia Tengah ke Asia Tenggara. Di dalam perjalanannya
mereka membawa kebudayaan bambu serta teknik pengolahan lading. Terutama di
Annam (Cina
Selatan) mereka memperkenalkan semacam lagu pantun dimana putra dan
putri bernyanyi dengan cara sahut menyahut. Di sana mereka memakai sebuah alat
tiup bernama Khen terdiri dari 6 batang bambu yang ditiup bersama dalam
kelompok d atau 3 nada. Alat ini dikenal pula di Cina dan di Kalimantan dengan
nama Kledi. Alat ini hanya merupakan salah satu alat dari sejumlah besar alat
musik bambu yang sampai sekarang terdapat di Asia Tenggara. Sejumlah batang
bambu dengan ukuran yang berbeda-beda di tanam di tanah. Tiupan angin
menimbulkan bunyi bagaikan Kledi raksasa yang cukup indah (terdapat di Bali sampai
sekarang). Alat musik bambu lain seperti suling, angklung dan lain
sebagainya, telah mengalami suatu proses perkembangan waktu.
Seni Musik Indonesia Pada Zaman Sejarah
Kita berlanjut
ke sejarah musik indonesia di jaman sejarah, sejarah musik indonesia disini
berasal dari suatu ‘revolusi’ yang terjadi di abad 1 Sebelum Masehi, saat
dibuatnya kapal besar-besar di teluk Persia Laut Cina. Maka lalu lintas ke
Indonesia pun menjadi intensif. Terutama pedagang India mendatangi
daerah-daerah Indonesia sejak abad 2 dan 3 Masehi untuk perdagangan. Maka
pengaruh India di Indonesia bertambah besar, baik dari segi perdagangan dan
politik maupun agama dan kebudayaan. Dari dokumen-dokumen dan penemuan terlihat
bahwa agama Budha masuk kepulauan Indonesia Sumatera pada awal abad 7 Masehi dalam
kerajaan Sriwijaya dan kemudian di Jawa dengan kerajaan Syailendra (750-850 Masehi).
Pengaruh kebudayaan India mencapai puncaknya dari pertengahan abad 8 Masehi
sampai abad 11 Masehi dimana fase kreativitas yang sangat tinggi. Pada masa itu
berkembanglah kebudayaan Jawa berupa musik dan tari, arsitektur dan seni rupa,
pada waktu itu dibangunlah Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Sejarah musik
indonesia berlanjut kepada dinasti syailendra yang memperkenalkan tangga nada
slendro. Menurut cerita tangga nada ini ditemukan oleh dewa Barata Endra atas
petunjuk dewa Shiva. Menurut teori, satu oktaf dibagi dalam 5 interval yang
sama (6/5 dari sekon besar). Namun ternyata tidak selalu demikian. Malah dalam
penggalian di Jawa Cina dan musik India. ditemukan alat-alat kuno dengan tangga
nada yang mirip dengan tangga nada pentatonic (dengan interval sekon-sekon dan
terts kecil).
Seni Musik Indonesia Pada Zaman Hindu
Sejarah musik
indonesia berlanjut saat orang Hindu datang ke Jawa, mereka menemukan bermacam-macam
alat musik. Dalam relief pada Borobudur terdapat alat musik lokal ataupun alat
musik yang diimpor dari India seperti gendang, termasuk gendang dari tanah
dengan kulit hanya di satu sisi, kledi, suling, angklung, alat tiup (semacam hobo),xylofon (bentuknya
setengah gambang, setengah calung), sapeq, sitar dan harpa dengan 10 dawai,
lonceng dari perunggu dalam macam-macam ukuran, gong, saron, bonang. Tidak
dapat disangkal bahwa alat musik ini pertama dimainkan menurut kebiasaan India.
Selain itu dari penggalian-penggalian di Jawa Tengah telah ditemukan sejumlah
besar kumpulan bonang, nada-nada gender dan saron, lonceng, gendang, gong-gong,
namun tidak jelas dari abad berapa. Tidak semua alat musik tersebut bertahan di
Jawa dalam perkembangan selanjutnya. Namun, tampak bahwa alat musik ini telah
dipakai sebelum jaman Hindu.
Perlu diketahui bahwa musik gamelan sebagai musik herefon dengan pola ritme yang kaya, keindahannya terletak justru dalam bunyi bersama dari lagu dan irama yang saling melengkapi menjadi satu ‘simfoni nada dan irama’. Sedangkan musik India termasuk musik solotis (vocal maupun instrumental) meskipun dimainkan juga dalam ansambel sebagai iringan. Namun aneka ragam alat musik di India tidak digabungkan dalam satu orkes, untuk memberi kebebasan pada penyanyi dan pemain.
Perlu diketahui bahwa musik gamelan sebagai musik herefon dengan pola ritme yang kaya, keindahannya terletak justru dalam bunyi bersama dari lagu dan irama yang saling melengkapi menjadi satu ‘simfoni nada dan irama’. Sedangkan musik India termasuk musik solotis (vocal maupun instrumental) meskipun dimainkan juga dalam ansambel sebagai iringan. Namun aneka ragam alat musik di India tidak digabungkan dalam satu orkes, untuk memberi kebebasan pada penyanyi dan pemain.
Sejarah musik
indonesia berlanjut pada akhir jaman Hindu, gamelan sudah lengkap seperti jaman
sekarang. namun satu alat belum ada yaitu rebab. Meskipun demikian, menurut
Jaap Kunst belum tentu semua alat dimainkan selalu bersama-sama. Mungkin sekali
terdapat suatu ansambel dengan alat musik lembut yang terutama dipakai di dalam
ruang dengan gender, gambang dan suling. Sejarah musik indonseia di 1389 – 1520
merupakan jaman kemunduran dan kehancuran kerajaan Majapahit.
Seni Musik Indonesia Pada Zaman Agama Islam
Agama islam masuk ke indonesia melalui perdagangan, selain berdagang dan menyebarkan agama islam. Para pedagang arab juga memperkenalkan alat musik mereka seperti rebana,rebab dan gambus. Dari proses itulah muncul orkes-orkes gambus di indonesia hingga saat ini. Kemudian alat ini berkembang diindonesia, dengan perbedaan bentuk dan cara bermain rebab. Di Jawa,Bali, Sulsel, Sumba (di Sumba rebab ini disebut ‘dunggak roro’) dengan dua dawai sedangkan di Sumatera, Kalimantan, Sulut dan Maluku dengan satu dawai, dan di Aceh dengan tiga dawai.
Agama islam masuk ke indonesia melalui perdagangan, selain berdagang dan menyebarkan agama islam. Para pedagang arab juga memperkenalkan alat musik mereka seperti rebana,rebab dan gambus. Dari proses itulah muncul orkes-orkes gambus di indonesia hingga saat ini. Kemudian alat ini berkembang diindonesia, dengan perbedaan bentuk dan cara bermain rebab. Di Jawa,Bali, Sulsel, Sumba (di Sumba rebab ini disebut ‘dunggak roro’) dengan dua dawai sedangkan di Sumatera, Kalimantan, Sulut dan Maluku dengan satu dawai, dan di Aceh dengan tiga dawai.
Agama
islam masuk ke indonesia didukung pula oleh musik yang digunakan sebagai sarana
dakwah. Dengan adanya seni musik ini, membuat masyarakat lebih tertarik untuk
mengenal ajaran agama islam. Itulah sebabnya musik tidak bisa lepas dari
kehidupan manusia.
Seni
Musik Indonesia Pada Zaman Modern
Musik modern tidak berasal dari
budaya masyarakat tertentu. Musik yang dihasilkan oleh musik modern tercipta
atas adanya satu aturan komposisi yang jelas, seperti tangga nada,sistem
notasi,tekstur serta instrumen yang masyarakat kenal dan mudah untuk
dipelajari.
Gaya musik dan komposisi dari musik
indonesia bergaya modern ini sangat mendapat pengaruh dari pengalaman musikal
para musisi dari setiap masa. Musik modern ini merupakan ciptaan para komposer
hebat yang menemukan aturan harmoni yang jelas dan enak untuk didengarkan.
Musik modern indonesia sendiri
mendapat pengaruh dari musik modern di luar indonesia (musik barat). Seperti
aliran musik pop,jazz,blues, rock,R&B,Metal dan musik india juga berpadu
dengan musik melayu yang kemudian menghasilkan jenis musik dangdut. Saat ini
berkembang pula jenis musik yang memadukan unsur tradisional indonesia dengan
unsur musik barat,terutama alat-alat musiknya. Jenis musik ini sering disebut
musik etnis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah Musik Indonesia, musik di indonesia sepertinya sudah menjadi
bagian dari kehidupan setiap orang indonesia. Tidak dapat dipungkiri musik di
indonesia memang telah berkembang.Sejarah musik indonesia memang memiliki
perjalanan panjang dari zaman prasejarah lalu zaman sejarah hingga zaman hindu
dan islam serta zaman modern.
B. Saran
kita sebagai generasi muda indonesia
masih harus tetap berkarya dan mempertahankan seni musik indonesia.
C.Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar