Senin, 10 Februari 2014

DAMPAK KRISIS MORAL PADA KEHIDUPAN REMAJA



MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA
REVITALISASI NILAI-NILAI PANCASILA
DAMPAK KRISIS MORAL PADA KEHIDUPAN REMAJA







Disusun Oleh :

Mega Fransiska (136040031)





FAKULTAS ILMU SENI & SASTRA
UNIVERSITAS PASUNDAN
TAHUN AKADEMIK 2013-2014







KATA PENGANTAR


          Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pendidikan Pancasila serta rasa keingintahuan terhadap berbagai masalah pada kehidupan pancasila.
          Makalah ini berisi beberapa informasi tentang kondisi dampak negatif pada remaja akibat krisis moral. Manusia hidup di dunia ini tidak akan terpisahkan dengan berbagai norma-norma. Sehingga norma sangat penting untuk kehidupan .
          Dengan berbagai aturan atau norma-norma akan menghasilkan kehidupan yang di cita-citakan oleh bangsa indonesia.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dengan sempurna oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.
Semoga allah swt meridhai segala usaha kita. Amin







Penyusun


Mega Fransiska








DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR................................................................II

DAFTAR ISI..............................................................................III



BAB I PENDAHULUAN
1.     Latar Belakang ....................................................................IV
2.     Rumusan Masalah................................................................V
3.     Tujuan...................................................................................V




BAB II PEMBAHASAN
          1. Definisi Moral,Norma Moral,Norma Hukum dan Etiket....VI
2.     Kondisi kehidupan remaja yang mengalami krisis moral...VI-VII
3.     Dampak Negatif Krisis Moral.............................................VII
4.     Bagaimana Upaya Untuk Menghilangkan Krisis Moral.....VII





BAB III PENUTUP
1.     Kesimpulan.........................................................................VIII
2.     Saran...................................................................................VIII
3.     Daftar Pustaka.....................................................................VIII











BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
          Pada zaman sekarang kehidupan pancasila di indonesia saat ini mengalami kemerosotan. Banyak masyarakat yang tidak peduli lagi dengan adanya pancasila sebagai dasar falsafah Negara Republik Indonesia. Di sebabkan oleh masyarakat yang hidup dengan individualisme dan tidak memegang teguh dasar negara indonesia. Contohnya krisis moral pada kehidupan masyarakat seperti seseorang yang hidup bebas melakukan apa saja tanpa di dasari dengan aturan-aturan atau norma-norma hukum. Kondisi tersebut akan menjadi semakin parah jika tetap di biarkan dan kehidupan bangsa ini akan semakin hancur. Seharusnya masyarakat indonesia harus memegang nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, antara lain: ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia, kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
            Dalam kehidupan nasional mencakup beberapa aspek seperti: aspek ideologi, aspek politik, aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek hankam . Aspek-aspek tersebut bersifat dinamis atau mudah di pengaruhi oleh perkembangan zaman. Kondisi yang di harapkan dalam kehidupan nasional dalam aspek ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang di cita-citakan oleh bangsa indonesia. Dalam aspek politik terkandung konsep dasar kehidupan politik bangsa yang sehat dan dinamis yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang berdasarkan UUD 1945. Dalam aspek ekonomi sistem perekonomian yang diterapkan oleh sutau negara akan memberi corak terhadap kehidupan perekonomian negara yang bersangkutan. Dalam aspek sosial dan budaya kehidupan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan bangsa indonesia dan aspek hankam terkandung dalam pertahanan keamanan indonesia adalah kesemestaan daya upaya seluruh rakyat indonesia sebagai satu sistem keamanan negara dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan negara RI.
            Faktor-faktor dalam luar (era globalisasi) sangat mempengaruhi terhadap kehidupan nasional indonesia. Globalisasi mempunyai dampak positif dan negatif, dampak positifnya adalah perkembangan global atau kemajuan IPTEK dan dampak negatifnya adalah masyarakat indonesia mengalami krisis moral, lemahnya pemahaman dan kepercayaan terhadap ideologi pancasila.
Ancaman globalisasi saat ini mengancam stabilitas aspek-aspek kehidupan nassional, apabila tidak di hadapi dengan landasan moral pancasila yang kuat bisa terjadi disintegrasi bangsa di NKRI.
Faktor dalam negri juga sangat mempengaruhi terhadap kehidupan nasional indonesia contohnya dalam bidang budaya tampak dengan upaya untuk melindungi, memperbaiki dan mengembalikan budaya bangsa indonesia yang hampir punah karena masuknya budaya asing di indonesia.















B. Rumusan Masalah
            Dalam penyusunan makalah ini tentang “Dampak Krisis Moral Pada Kehidupan Remaja”. Saya dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

2.      Apa definisi moral, norma moral, norma hukum dan etiket?
3.      Kondisi kehidupan remaja yang mengalami krisis moral?
4.      Apa dampak negatif  krisis moral ?
5.      Bagaimana upaya untuk menghilangkan krisis moral pada kehidupan remaja?


      C. Tujuan
                   Adapun tujuan saya dalam menyusun makalah ini :
2.      Untuk mengetahui definisi moral,norma moral,norma hukum dan etiket.
3.      Untuk mengetahui kondisi kehidupan remaja yang mengalami krisis moral.
4.      Untuk mengetahui dampak negatif dari krisis moral.
5.      Untuk mengetahui upaya menghilangkan krisis moral pada kehidupan remaja .

           





BAB II
PEMBAHASAN


            Moral adalah nilai yang berlaku sehingga menimbulkan baik dan buruk suatu tindakan dengan tidak merugikan orang lain berdasarkan nurani diri. Nilai moral dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu ajaran agama, adat istiadat dan ideologi.
6.      Nilai moral bersumber agama
1.     kepatutan yang bersumber pada agama, sehingga hal ini tergantung dari ajaran masing-masing agama. Contohnya adalah mencuri,berdusta,ingkar janji, memfitnah, tindakan asusila dan lain-lain.
7.      Nilai moral bersumber adat istiadat
1.       kepatutan yang bersumber adat istiadat, contohnya adalah tidak duduk di atas orang yang lebih tua.
8.      Nilai moral bersumber dari ideologi
1.     kepatutan yang bersumber dari ideologi atau paham seseorang, misalnya seseorang bersihkukuh agar tidak merokok selama hidupnya.


            Norma Moral adalah standar yang menjadi tolak ukur suatu nilai moral dari masyarakat ketika terjadi benturan, yang dibuat oleh tokoh masyarakat setempat mempunyai dampak sanksi sosial meskipun tidak tertulis. Contohnya berdasarkan daerah saya adalah menggunakan kata-kata kasar didaerah tersebut sehingga dampaknya karena benturan dengan sistem di masyarakat, orang tersebut mendapat julukan, misalnya orang kasar. Contoh lain adalah tidak merokok ketika umurnya belum dewasa.

            Norma Hukum hampir sama dengan norma hanya lingkupnya lebih besar misalnya suatu negara, bersifat tertulis yang dilaksanakan oleh suatu lembaga dan mengikat dari sisi sanksinya karena berisi benar atau salah. Contohnya adalah Hukum Perdata dan Hukum Pidana.

            Etiket adalah tuntunan kepatutuan serta kepantasan baik dan buruk atau benar dan salah tata cara dalam pergaulan.

            Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian, karena sifat-sifat khas dan peranannya yang menentukan dalam kehidupan dengan lingkungan orang-orang dewasa.Setiap orang setelah mengalami masa anak-anak dan menghadapi masa remaja akan mengalami masa peralihan yang waktunya sangat singkat (Djamali, 1984:50) Masa peralihan ini adalah masa kritis (berbahaya), disebut juga fase negative dan acuh tak acuh pada keadaan lingkungannya.
            Kenakalan remaja sebagaian besar merupakan suatu protes terhadap kenyataan yang ada, seperti kurangnya belaian kasih sayang dari orang tua, lingkungan sekitar karena merasa terlantar dan dimusuhi kemudian didukung dengan banyaknya tayangan televisi baik sinetron yang kurang mendidik maupun iklan dan acara televisi lainnya yang kurang bisa dipahami dengan bijak oleh para remaja.
            Kenakalan remaja lebih mencerminkan tempat dan lingkungan rumah,walaupun lingkungan di luar rumah juga mempunyai pengaruh dalam pembentukan identitas para remaja. Orang tua sering lupa diri, dengan melakukan kesibukan di luar rumah. Sementara anak-anak yang memerlukan perhatian, pendidikan dan belaian kasih sayang terlupakan, anak-anak mencari jalan sendiri-sendiri tanpa arah dan bimbingan. Pendidikan anak-anak tidak utuh, mereka hanya kenyang belaian material seperti uang, kendaraan dan fasilitas lainnya tetapi miskin terhadap belaian kasih sayang.

           
            Remaja sebagai bagian dari masyarakat, bangsa dan Negara adalah sumber potensial dari suatu Negara, mereka turut bertanggung jawab atas berhasil tidaknya pembangunan yang sedang berlangsung.

            Dampak Negatif dari krisis moral terhadap kehidupan remaja antara lain :
6.      Melakukan hubungan seks bebas dan penyalahgunaan narkoba, merokok serta meminum-minuman keras.
7.      Tingat kesopanan  mereka terhadap orang yang lebih tua dari mereka semakin menurun bahkan mereka berani melawan orang tuanya sendiri.
8.      Suka berkelahi atau sering melakukan perbuatan anarkis (tawuran antar pelajar/mahasiswa).
9.      cara berpakain tidak benar.
10.  Sering membohongi orang tua.
11.  Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dengan membuka situs porno dan lain-lain.

          Upaya dalam menghilangkan sikap krisis moral terhadap kehidupan remaja adalah harus memperkuat iman dan taqwa mereka, bergaul dengan teman yang benar serta bimbingan dan perhatian dari kedua orang tua mereka yang lebih penting.

































BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan
           
            Kenakalan remaja berupa krisis moral para remaja merupakan masalah yang telah meluas dan secepatnya harus segera di selesaikan, karena dapat mengancam masa depan kehidupan mereka sendiri dan masa depan bangsa. Namun sebagian besar remaja sekarang tidak menyadari akan hal tersebut.





B. Saran

            Dalam penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran yang dapat dicantumkan disini. Dalam menciptakan moral yang baik hendaknya disisipkan nilai-nilai pancasila yang baik pula., sehingga secara otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai positif bagi perkembangan setiap orang yang membaca dan mendengarkannya.





      C. Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar